PENGERTIAN PENULISAN FEATURE
Feature adalah penulisan yang sama halnya dengan berita. Namun dalam penulisan feature, lebih menitikberatkan pada pemakaian kata kiasan agar lebih terlihat menarik, tetapi tetap memaparkan fakta pada featurenya. Lalu bisa menyisipkan sudut pandang si penulis dalam tulisan featurenya, karena dalam feature, bebas untuk menyuarakan isi hati penulis.
Feature juga biasanya tidak memakai kata yang berulang. Untuk mengantisipasi hal itu, adalah dengan menggunakan kata sinonim yang lain. Feature tidak dibatasi dengan waktu, karena pembahasannya lebih mendalam. Sifat-sifat Feature terdiri atas kreatif, variatif, subyektif dan informatif.
Seperti itulah penjelasan singkat tentang penulisan feature. Mari kita simak contoh penulisan feature dibawah ini!
CONTOH PENULISAN FEATURE
Ku pijakkan kaki dan terus melangkah pada suatu tempat pemberhentian, kendaraan beroda empat, dengan banyak jendela. Ya, itu bus damri. Bulir-bulir air hujan di alam ini berjatuhan seraya menyambar pundakku dengan terus menerus tanpa henti. Payung kecil yang melindungiku bersama kedua teman sejoliku, tidak membuat butiran air-air itu berhenti menembus kulitku. Ku menghela nafas menahan kesulitan ini, ku usap-usap lenganku yang basah seraya dahi mengernyit. Sepasang manikku yang kian terus menerus menyipit ingin cepat-cepat sampai di tempat yang dituju di alam ini.
Hingga ku langkahkan kedua tungkaiku pada suatu bis, ku sandarkan punggungku ke bangku berwarna coklat bergaris merah. Bulir- bulir air masih menempel di kaca karena tak hentinya hujaman derasnya air yang jatuh dari langit menggerogoti kaca tembus pandang tersebut. Namun karena badan kecilku, aku tidak bisa menyaksikan pemandangan alam di luar kaca yang tembus pandang dengan jelas. Hingga ku harus selalu mendongakan dagu untuk memandang keramaian ini di luar sana dengan jelas. Meskipun begitu, aku selalu tersenyum karena menyaksikan keindahan alam melalui kaca transparan tersebut.
Dengan kedua insanku, ku saksikan alam ini. Begitu banyak orang-orang di luar sana di alam ini yang tak hentinya membanting tulang hanya untuk mengais rezeki dan sesuap nasi di alam ini. Seseorang yang mendorong sebuah gerobak yang diisi dengan buah-buahan dengan teriakkan sehingga dagangannya bisa laku terjual. Lelaki paruh baya yang dahinya terus berkeringat karena paparan sinar matahari yang tak hentinya menyorot sembari menunggu penumpang yang masuk dalam angkotnya. Tak lupa, seseorang mendorong sebuah gerobak yang berisikan tumpukkan plastik basah, dedaunan kering, disertai bau yang menyengat.
Hatiku berdegup kencang dan sontak ku merasa ditampar dengan keras karena menyaksikan betapa sulitnya orang-orang untuk hidup, dengan bersusah payah dan banyak perjuangan di alam ini, namun aku yang hanya duduk tenang dan hanya tinggal menerima uang dari kedua orang tuaku tanpa berbuat apa-apa. Hingga membuatku tak bisa berkata-kata lagi bagaimana untuk mengeluarkan isi hatiku lagi setelah memandangi realita kehidupan di alam semesta ini.
Kendaraan beroda empat ini terus melaju melewati hiruk pikuk kota Bandung. Jalan yang tak hentinya berkelok-kelok membuatku mengernyitkan dahi dan tidak membuat menempel di otak meskipun ku sudah tinggal di kota ini selama 2 tahun lamanya. Namun tidak ku hiraukan tentang hal itu, yang terpenting di dalam pola pikirku, ku bisa menyaksikan indahnya alam semesta ini. Alam yang kaya akan kehidupan yang indah dan pahit yang menjadi saksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar