Rabu, 24 Oktober 2018

CARA MUDAH BERNYANYI SAMBIL BERMAIN GITAR



PENGERTIAN BERNYANYI

Bernyanyi adalah suatu aktifitas yang menyenangkan, dan dapat dikatakan hobi bagi hampir semua orang. Menurut Jamalus (1988 : 46) bernyanyi adalah kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama baik diiringi oleh iringan musik ataupun tanpa iringan musik. Namun akan lebih enak diperdengarkan lagi jika diiringi oleh musik.

Tidak hanya melantunkan suara, bernyanyi dapat menjadi media untuk menyalurkan isi hati, baik sedang berbahagia maupun bersedih. Maka dari itu, banyak diantara penyanyi-penyanyi Indonesia maupun internasional yang menciptakan lagunya sesuai dengan isi hatinya.

Seperti yang dibicarakan sebelumnya, bernyanyi yang diiringi alat musik akan lebih enak didengarkan. Nah, gitar merupakan alat musik yang paling sering digunakan untuk mengiringi sebuah lagu. Karena gitar mudah untuk dipelajari.

Sekarang.. mari kita simak cara mudah bernyanyi sambil bermain gitar!


CARA MUDAH BERNYANYI SAMBIL BERMAIN GITAR 

1.  Pastikan bahwa kita tahu betul seluk beluk dari nada lagu yang dipilih

Dengan mengetahui seluk beluk nada lagu, sehingga hal itu akan mudah untuk menyelaraskan antara vocal dengan kunci gitar. Maka suara fals bisa diminimalisir.

2.  Menghafal minimal kunci-kunci dasar gitar



Mengetahui kunci-kunci dasar gitar merupakan pondasi kita untuk bisa ahli dalam memainkan gitar. Jika tidak mengetahui kunci dasar gitarnya, maka bernyanyi sambil bermain gitar akan terasa sulit. Karena kita akan terus fokus pada bermain gitar, sehingga fokus pada vocal akan dikesampingkan. 

3. Tentukan nada dasar gitar, dan sesuaikan dengan vokal!


Sebelum bernyanyi sambil bermain gitar, kita harus menyesuaikan dulu nada dasar gitar mana yang cocok dengan suara kita. Jadi, caranya petik senar /tali dulu baru cocokkan dengan suara. Nada dasar gitar yang sering dipakai biasanya dari kunci C, maka kita tinggal mencocokan suara vocal kita dengan gitarnya. Jika merasa tidak cocok dengan suara kita, maka tinggal mengubah nada dasar gitar pada kunci G atau kunci E.

4. Menyesuaikan perpindahan chord pada lirik    


Seperti yang kita lihat pada contoh diatas, saat ada kata “God” chordnya adalah F, saat ada kata “the reason” maka langsung berpindah ke chord C dan begitulah seterusnya. Itulah cara agar perpindahan chordnya tepat.

5. Sesuaikan variasi petikan gitar dengan lagu yang dipilih
  
Jika lagu yang slow maka petik gitar dengan perlahan, contoh video:
https://www.youtube.com/watch?v=x6fYiSYzU0k

Jika lagu yang terkesan bahagia atau ‘ngebeat’ maka petik gitar dengan menyesuaikan iramanya, contoh video:

6. Pastikan untuk bisa berbagi fokus antara bernyanyi dengan bermain gitar

Ketika fokus kita hanya pada satu titik, maka titik lainnya akan tidak terlihat. Maka dari itu kita perlu menyeimbangan keduanya dengan menguasai poin 1-5 diatas.


Seperti itulah penjelasan tentang cara mudah bernyanyi sambil bermain gitar. Semoga infonya dapat bermanfaat bagi kita semua^^

Minggu, 21 Oktober 2018

CONTOH PENULISAN FEATURE: SAKSI ALAM YANG NYATA


PENGERTIAN PENULISAN FEATURE

Feature adalah penulisan yang sama halnya dengan berita. Namun dalam penulisan feature, lebih menitikberatkan pada pemakaian kata kiasan agar lebih terlihat menarik, tetapi tetap memaparkan fakta pada featurenya. Lalu bisa menyisipkan sudut pandang si penulis dalam tulisan featurenya, karena dalam feature, bebas untuk menyuarakan isi hati penulis.
Feature juga biasanya tidak memakai kata yang berulang. Untuk mengantisipasi hal itu, adalah dengan menggunakan kata sinonim yang lain. Feature tidak dibatasi dengan waktu, karena pembahasannya lebih mendalam. Sifat-sifat Feature terdiri atas kreatif, variatif, subyektif dan informatif.
Seperti itulah penjelasan singkat tentang penulisan feature. Mari kita simak contoh penulisan feature dibawah ini!

CONTOH PENULISAN FEATURE
SAKSI ALAM YANG NYATA




Ku pijakkan kaki dan terus melangkah pada suatu tempat pemberhentian, kendaraan beroda empat, dengan banyak jendela. Ya, itu bus damri. Bulir-bulir air hujan di alam ini berjatuhan seraya menyambar pundakku dengan terus menerus tanpa henti. Payung kecil yang melindungiku bersama kedua teman sejoliku, tidak membuat butiran air-air itu berhenti menembus kulitku. Ku menghela nafas menahan kesulitan ini, ku usap-usap lenganku yang basah seraya dahi mengernyit. Sepasang manikku yang kian terus menerus menyipit ingin cepat-cepat sampai di tempat yang dituju di alam ini.
Hingga ku langkahkan kedua tungkaiku pada suatu bis, ku sandarkan punggungku ke bangku berwarna coklat bergaris merah. Bulir- bulir air masih menempel di kaca karena tak hentinya hujaman derasnya air yang jatuh dari langit menggerogoti kaca tembus pandang tersebut. Namun karena badan kecilku, aku tidak bisa menyaksikan pemandangan alam di luar kaca yang tembus pandang dengan jelas. Hingga ku harus selalu mendongakan dagu untuk memandang keramaian ini di luar sana dengan jelas. Meskipun begitu, aku selalu tersenyum karena menyaksikan keindahan alam melalui kaca transparan tersebut.
Dengan kedua insanku, ku saksikan alam ini. Begitu banyak orang-orang di luar sana di alam ini yang tak hentinya membanting tulang hanya untuk mengais rezeki dan sesuap nasi di alam ini. Seseorang yang mendorong sebuah gerobak yang diisi dengan buah-buahan dengan teriakkan sehingga dagangannya bisa laku terjual. Lelaki paruh baya yang dahinya terus berkeringat karena paparan sinar matahari yang tak hentinya menyorot sembari menunggu penumpang yang masuk dalam angkotnya. Tak lupa, seseorang mendorong sebuah gerobak yang berisikan tumpukkan plastik basah, dedaunan kering, disertai bau yang menyengat.
Hatiku berdegup kencang dan sontak ku merasa ditampar dengan keras karena menyaksikan betapa sulitnya orang-orang untuk hidup, dengan bersusah payah dan banyak perjuangan di alam ini, namun aku yang hanya duduk tenang dan hanya tinggal menerima uang dari kedua orang tuaku tanpa berbuat apa-apa. Hingga membuatku tak bisa berkata-kata lagi bagaimana untuk mengeluarkan isi hatiku lagi setelah memandangi realita kehidupan di alam semesta ini.
Kendaraan beroda empat ini terus melaju melewati hiruk pikuk kota Bandung. Jalan yang tak hentinya berkelok-kelok membuatku mengernyitkan dahi dan tidak membuat menempel di otak meskipun ku sudah tinggal di kota ini selama 2 tahun lamanya. Namun tidak ku hiraukan tentang hal itu, yang terpenting di dalam pola pikirku, ku bisa menyaksikan indahnya alam semesta ini. Alam yang kaya akan kehidupan yang indah dan pahit yang menjadi saksi.